No products in the cart.
Peluang Usaha Mie dan Analisa Usahanya
Dalam kehidupan sehari-hari mie menjadi salah satu bahan makanan yang sering dijumpai. Mie bisa diolah untuk dijadikan aneka masakan. Olahan masakan yang terbuat dari mie memiliki cita rasa enak. Peminat masyarakat yang menyukai olahan mie semakin terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Nah, sajian makanan apa saja yang membutuhkan mie sebagai bahan baku utamanya. Makanan tersebut diantaranya mie ayam, mie petir, mie goreng dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang belum memiliki usaha bisa menyajikan olahan makanan dengan menggunakan bahan baku mie. Misalnya saja Anda ingin menjalankan bisnis mie ayam. Jika Anda ingin menjalankan bisnis mie ayam kebutuhan bahan baku utama yang diperlukan pastinya mie. Mie yang diperlukan tidak sedikit melainkan dalam jumlah banyak. Maka dari itu Anda bisa memproduksi mie sendiri. Pembuatan mie memang sulit karena membutuhkan keterampilan khusus dala proses pembuatannya. Dilihat dari proses pembuatan mie yang lumayan sulit bagi Anda yang sudah bisa membuat mie dengan cara yang benar sebaiknya mencoba menjalankan peluang usaha mie. Mengembangkan bisnis mie tidak perlu mengembangkan bisnis masakan dari mie. Anda bisa memproduksi mie kemudian memasarkannya ke berbagai kalangan masyarakat yang membutuhkannya. Jika mie yang Anda produksi memiliki cita rasa enak dengan tekstur yang pas tentunya akan disukai oleh masyarakat. Dengan demikian bisnis mie yang dijalankan bisa berjalan lancar. Bagi Anda yang masih pemula dan ingin menjalankan bisnis mie sebaiknya memperhatikan beberapa hal penting yang perlu disiapkan seperti yang disediakan di bawah ini.
Mencari Informasi Tentang Cara Membuat Mie yang Benar
Sebagai seorang pembisnis yang ingin mengembangkan usaha mie maka Anda harus mencari informasi sebanyak mungkin tentang cara pembuatan mie. Cara pembuatan mie dari setiap pembisnis tentunya tidak sama. Terkadang ada bahan tambahan rahasia yang menghasilkan olahan mie yang enak. Jika Anda belum pandai membuat mie yang enak dan memiliki tekstur yang pas maka sebaiknya bertanya-tanya kepada pembisnis mie yang sudah ahli. Tidak perlu malu jika ingin bertanya. Justru rasa malu tersebu yang akan membuat bisnis Anda sulit dikembangkan. Gali informasi sebanyak mungkin supaya wawasan Anda tentang bisnis mie semakin banyak.
Mencari Bahan-Bahan yang Digunakan Untuk Membuat Mie
Dalam pembuatan mie kebutuhan bahan menjadi kebutuhan yang perlu disiapkan. Tanpa menyiapkan kebutuhan mbahan maka proses pembuatan mie tidak bisa dilakukan. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat mie diantaranya seperti tepung terigu, garam, soda, telur dan air. Pembuatan mie tidak menggunakan bahan baku yang sulit didapatkan. Hanya dengan menyediakan bahan baku tersebut maka Anda bisa melakukan proses pembuatan mie.
Persiapan Peralatan
Persiapan yang perlu dilakukan dalam menjalankan bisnis mie tidak hanya persiapan bahan saja namun kebutuhan bahan peralatan juga menjadi kebutuhan yang sangat diperlukan. Peralatan seperti apa saja yang diperlukan diantaranya seperti baskom, mesin cetak mie, pengaduk dan masih banyak lagi. Mengenai peralatan yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari maka Anda bisa menggunakan peralatan yang sudah dimiliki supaya biaya pengeluaran yang diperlukan tidak terlalu besar.
Penentuan Mesin Cetak Mie
Proses pembuatan mie dilakukan dengan beberapa tahapan dan salah satu tahapan yang perlu dilakukan dengan menggunakan mesin usaha adalah proses pencetakan mie. Proses pencetakan mie sebenarnya bisa dilakukan secara manual namun hasil yang diperoleh juga tidak bagus. Maka dari itu supaya bentuk mie terlihat sama maka Anda bisa menggunakan mesin cetak mie. Penggunaan mesin cetak mie akan lebih melancarkan proses pencetakan mie karena proses pembuatan yang dilakukan dengan mesin usaha akan lebih cepat. Bagi yang ingin menggunakan mesin cetak mie tidak perlu binggung memperolehnya. Anda bisa mempercayakan mesin cetak mie yang telah disediakan oleh Toko Mesin Maksindo Malang dengan kualitas terbaik dan sudah terbukti digunakan oleh beberapa pembisnis mie yang sudah sukses.
Cara Pemasaran
Jika mie sudah dikemas dan siap untuk dipasarkan maka Anda harus memilih cara pemasaran yang paling Anda anggap tepat. Cara pemasaran mie bisa dilakukan dengan menitipkannya ke toko-toko. Selain itu Anda bisa menawarkannya kepada pembisnis makanan yang menyajikan aneka masakan mie. Tidak lupa pula Anda bisa melakukan cara pemasaran dengan memanfaatkan media sosial. Pemasaran dengan menggunakan media sosial sering menjadi pilihan bagi banyak pengusaha. Sebenarnya untuk cara pemasaran tergantung dari selera pembisnis masing-masing.
Harga Jual
Harga jual tiap kemasan mie tentunya akan mempengaruhi kelancaran peluang usaha mie. Supaya masyarakat mudah menjangkau bisnis mie yang Anda jalankan sebaiknya Anda jangan mematok harga terlalu tinggi. Usahakan untuk mematok harga yang bisa dijangkau masyarakat. Tidak perlu mengambil keuntungan terlalu banyak asalkan bisnis yang dijalankan bisa berjalan lancar hingga beberapa waktu ke depannya.
Beberapa hal penting yang perlu dilakukan dalam menjalankan bisnis mie telah disediakan di atas. Selain penjelasan di atas Anda juga harus mengetahui rincian analisa usahanya.
Analisa Usaha Mie
Peralatan | Harga | |
Mesin cetak mie | Rp. | 2,000,000 |
Wadah baskom | Rp. | 50,000 |
Gelas | Rp. | 50,000 |
Pengocok telur | Rp. | 50,000 |
Ayakan tepung | Rp. | 50,000 |
Meja dan Kursi | Rp. | 500,000 |
Peralatan tambahan | Rp. | 100,000 |
Jumlah Investasi | Rp. | 2,800,000 |
Biaya Operasional per Bulan | ||
Biaya Tetap | ||
Penyusutan mesin cetak mie 1/50 x Rp. 2.000.000 | Rp. | 40,000 |
Penyusutan wadah baskom 1/50 x Rp. 50.000 | Rp. | 1,000 |
Penyusutan gelas 1/50 x Rp. 50.000 | Rp. | 1,000 |
Penyusutan pengocok telur 1/50 x Rp. 50.000 | Rp. | 1,000 |
Penyusutan ayakan tepung 1/50 x Rp. 50.000 | Rp. | 1,000 |
Penyusutan meja dan kursi 1/50 x Rp. 500.000 | Rp. | 10,000 |
Penyusutan alat tambahan 1/50 x Rp. 10.000 | Rp. | 2,000 |
Total Biaya Tetap | Rp. | 56,000 |
Biaya Variabel | |||||||
Tepung terigu | Rp. | 50,000 | x | 30 | = | Rp. | 1,500,000 |
Air | Rp. | 5,000 | x | 30 | = | Rp. | 150,000 |
Garam | Rp. | 1,000 | x | 30 | = | Rp. | 30,000 |
Telur | Rp. | 25,000 | x | 30 | = | Rp. | 750,000 |
Baking soda | Rp. | 10,000 | x | 30 | = | Rp. | 300,000 |
Air matang | Rp. | 5,000 | x | 30 | = | Rp. | 150,000 |
Total Biaya Variabel | Rp. | 2,880,000 |
Total Biaya Operasional | ||
Biaya tetap + biaya variabel = | Rp. | 2,936,000 |
Pendapatan per Bulan | |||||||
Penjualan rata – rata = | |||||||
30 | Porsi | x | Rp. | 8,000 | = | Rp. | 240,000 |
Rp. | 240,000 | x | 30 | hr | = | Rp. | 7,200,000 |
Keuntungan per Bulan | |||||||
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional | |||||||
Rp. | 7,200,000 | – | 2,936,000 | = | Rp. | 4,264,000 | |
Lama Balik Modal | |||||||
Total Investasi / Keuntungan = | Rp. | 2,800,000 | : | 4,264,000 | = | 1 | bln |
Demikian tadi sajian penjelasan mengenai peluang usaha mie yang bisa Anda lakukan untuk saat ini. Semoga saja dengan adanya penjelasan di atas Anda semakin mudah dalam menjalankan bisnis mie.